INOVASI DALAM MENEMBUS PASAR BISNIS DIERA DIGITAL

 

 

 

MAKALAH

INOVASI DALAM MENEMBUS PASAR BISNIS DI ERA DIGITAL

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Dasar-Dasar Bisnis

Dosen : Bp. Eko Yulianto, ST,MM

Disusun Oleh :

Maysaroh

Nim : 220010217

Program Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi

Universitas STIE MBI 2022

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

   Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya  kepada   saya, sehingga  makalah  ini   dapat tersusun hingga selesai. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Bisnis. Dan juga saya mengucapkan terimakasih kepada Bp. Eko Yulianto, ST,MM  selaku dosen mata kuliah.

      Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.   Untuk   ke   depannya     dapat   memperbaiki   bentuk   maupun   menambah   isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena  itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

PENDAHULUAN

Seperti kita tahu bahwa HootSuite merupakan situs layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, Line, Pinterest, Whatsapp, Fb Messenger, Wechat (Weixin), QQ, Qzone, Tiktok (Douyin), Sina Weibo, Reddit, Douban, Linkedin, Baidu Tieba, Skype, Snapchat, dan Viber.

Hootsuite (We are Social) secara berkala menyajikan data serta tren yang dibutuhkan dalam memahami internet, media sosial juga perilaku e-commerce di setiap tahunnya. Umumnya, Hootuite menerbitkan data dan tren tentang internet dan media sosial pada bulan kedua setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2020 ini, Hootsuite mengeluarkan.

 


LATAR BELAKANG

Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya media online atau orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet, media ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-sebut sebagai media yang sampai saat ini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, new media mengalahkan berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber referensi dalam mendapatkan sebuah informasi. Istilah new media muncul pada akhir abad 20, istilah ini digunakan untuk menyebut media jenis baru yang menggabungkan antara media konvensional dengan media internet. Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini new media diramaikan oleh fenomena munculnya situs jejaring sosial, situs ini menyediakan tempat didunia maya untuk membangun suatu komunitas jejaring pertemanan yang dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi yang terjadi memunculkan istilah E-Commerce yaitu proses pembelian dan penjualan produk,jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan jaringan komputer dan jaringan yang digunakan adalah jaringan internet.


PENGERTIAN DAN DEFINISI

Pengertian : Bisnis digital adalah sebuah proses di mana pelaku usaha mengaplikasikan teknologi ke dalam bisnisnya demi menciptakan inovasi dan model bisnis yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggannya (user experience).

 

Definisi : Bisnis digital merupakan salah satu jenis usaha yang mengutamakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ketika sedang melakukan proses produksi, penjualan hingga memasarkannya kepada calon pelanggan. Tentu pengertian ini tidak harus membuat Anda terpaku dalam penggunaan media software saja.

Segala bentuk pemasaran dan penjualan secara online seperti menggunakan Instagram dan Facebook juga termasuk ke dalam penerapan bisnis digital. Bagi yang sering memakai Shopee, Lazada dan e commerce lainnya maka sudah dikatakan ke daalm digital business meski tidak menjualnya.

 

Hal ini menunjukkan bahwa peluang dalam bisnis digital sangatlah besar dan cukup menjanjikan terutama bagi Anda yang sudah paham teknologi. Nyatanya kini telah banyak usaha yang memakai kecanggihan sistem tepat guna demi memasarkan produk secara efektif demi keuntungan maksimal.

 

Tujuan Inovasi Dalam Bisnis Digital

 

1. Mendorong pertumbuhan bisnis Setiap perusahaan mempunya cara dan jalan tersendiri untuk tumbuh, mencapai tujuan, dan kesuksesan. Misalnya, meskipun pertumbuhannya lebih lambat, ada perusahaan yang memilih menjalankan model bisnis yang telah dirancang sebelumnya secara bertahap. Ada pula yang mengambil langkah cepat dengan mengakusisi atau bergabung dengan bisnis lain, yang biasanya menghabiskan lebih banyak dana.

Namun, jika ingin mengembangkan skala bisnis dengan cepat dan luas, cara paling tepat adalah dengan melakukan inovasi pada model bisnis atau produk. Hal tersebut pun diakui oleh para pelaku bisnis. Menurut survei yang dilakukan The Boston Consulting Group pada 2015, 79 persen petinggi perusahaan mengklaim inovasi menjadi salah satu dari tiga prioritas utama bisnis mereka. 2. Inovasi membuat bisnis tetap relevan Dunia selalu mengalami perubahan setiap saat. Begitu juga dengan bisnis. Agar bisnis yang dimiliki tetap relevan, kemampuan beradaptasi mutlak diperlukan. Terlebih di tengah disrupsi teknologi saat ini. Faktanya, hingga kini teknologi menjadi salah satu faktor terbesar pendorong perubahan. Perkembangan teknologi pun telah menciptakan era baru inovasi di seluruh model bisnis dan industri. Kondisi tersebut membuat banyak bisnis-bisnis baru (startup) bermunculan dengan berbagai inovasi yang mendobrak industri. Bukan tidak mungkin, startup tersebut menjadi pesaing baru bagi perusahaan yang sudah lebih dulu eksis. Untuk itu, inovasi amat diperlukan bagi semua perusahaan, baik perusahaan besar maupun yang sedang merintis. Tujuannya, agar bisa bersaing dan tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.

2. Inovasi membuat bisnis tetap relevan Dunia selalu mengalami perubahan setiap saat. Begitu juga dengan bisnis. Agar bisnis yang dimiliki tetap relevan, kemampuan beradaptasi mutlak diperlukan. Terlebih di tengah disrupsi teknologi saat ini. Faktanya, hingga kini teknologi menjadi salah satu faktor terbesar pendorong perubahan. Perkembangan teknologi pun telah menciptakan era baru inovasi di seluruh model bisnis dan industri. Kondisi tersebut membuat banyak bisnis-bisnis baru (startup) bermunculan dengan berbagai inovasi yang mendobrak industri. Bukan tidak mungkin, startup tersebut menjadi pesaing baru bagi perusahaan yang sudah lebih dulu eksis. Untuk itu, inovasi amat diperlukan bagi semua perusahaan, baik perusahaan besar maupun yang sedang merintis. Tujuannya, agar bisa bersaing dan tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.

 3. Sebagai pembeda atau ciri khas perusahaan Salah satu tujuan utama dari inovasi adalah melakukan atau menciptakan sesuatu yang berbeda dari para kompetitor di bidang sama. Jika ingin berinovasi pada produk, maka kembangkan produk itu hingga memiliki keunggulan atau spesifikasi khusus yang tidak ada dipasaran. Bisa juga dengan melakukan inovasi pada cara atau sistem kerja perusahaan. Inovasi ini tidak hanya dapat menghemat sumber daya perusahaan, tetapi juga membuat bisnis lebih unggul. Dengan begitu, suatu perusahaan bisa memiliki pembeda atau ciri khas tersendiri, baik dalam hal produk maupun identitas. Adapun contoh sukses penerapan inovasi teknologi dalam bisnis adalah inovasi yang dilakukan Alibaba Group pada gelaran pesta belanja daring pada 2018 lalu. Saat itu Alibaba meluncurkan setidaknya 10 produk inovasi untuk mendukung acara 11.11 Global Shopping Festival. Salah satu inovasinya, yakni melengkapi fitur obrolan di website-nya dengan alat penerjemah berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa menerjemahkan 21 bahasa. Teknologi ini mampu memfasilitasi dialog antara penjual dan pembeli selama festival berlangsung. Kemudian ada Oppo yang juga terus menghasilkan inovasi teknologi lewat produk-produk terbarunya, seperti seri Oppo Find X2.


Manfaat Dan Pengaruh Inovasi Dalam Bisnis Digital

Manfaat Menggunakan Teknologi Digital dalam Bisnis

Beralih ke metode pemasaran digital memang bukan hal yang mudah, terlebih bagi para pemilik usaha kelas menengah ke bawah yang cenderung tidak peka terhadap perubahan. Namun, sebenarnya, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh jika memanfaatkan teknologi digital dalam bisnis, berikut beberapa di antaranya:

1. Bisnis Dilakukan Secara Online

Memiliki bisnis atau usaha sendiri sudah menjadi impian banyak orang. Pasalnya, Anda tidak lagi memiliki jam kerja yang ketat, bahkan Anda adalah bos dari bisnis Anda sendiri. Namun, sudah pasti akan sangat merepotkan apabila bisnis Anda dijalankan secara konvensional, karena pergerakan Anda sebagai pemilik bisnis akan sangat terbatas dan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan rekrut karyawan.

Kini, dengan adanya internet, Anda akan lebih leluasa dalam mengatur dan menjalankan bisnis. Sudah pasti metode pemasaran bisnis pun tidak lagi sekadar informasi dari mulut ke mulut atau menggunakan brosur. Anda bisa memperkenalkan sekaligus mempromosikan bisnis secara digital alias online. Salah satu cara pengenalan dan promosi yang sangat sederhana yaitu melalui platform media sosial, seperti misalnya Facebook atau Instagram.

2. Menekan Biaya Modal dan Operasional

Manfaat bisnis yang telah go-online lainnya adalah mampu menekan atau bahkan mengurangi biaya produksi dan operasional yang dikeluarkan. Biaya produksi ini termasuk modal yang harus Anda siapkan untuk membuka toko dan melakukan renovasi. Sementara biaya operasional termasuk membayar gaji karyawan hingga pembelian listrik. Sekarang, Anda hanya perlu berbekal ponsel atau laptop untuk menjalankan bisnis.

Data dari HubSpot menunjukkan cara pemasaran bisnis terbaik adalah melalui sosial media dan email marketing. Teknik yang disebut dengan copywriting menjadi strategi khusus untuk keberhasilan penggunaan dua platform digital tersebut. Dampaknya? Survey yang dilakukan oleh Gartner Digital Marketing menunjukkan, sebanyak 40% pengusaha mengaku adanya penghematan yang signifikan dan 28% memutuskan untuk mulai bergeser dari cara tradisional ke teknologi digital. 

3. Lebih Cepat Terhubung dengan Konsumen

 

Anda pasti ingin bisnis tidak hanya sebatas pada konsumen lokal, bukan? Jika memang memungkinkan, mendapatkan konsumen dari luar kota, pulau atau bahkan internasional pasti menjadi satu kebanggaan. Namun, dengan memasarkan produk secara tradisional, sudah tentu hal tersebut sangat sulit diwujudkan. 

Pemanfaatan digital marketing untuk bisnis akan lebih memudahkan Anda menjangkau konsumen dari berbagai wilayah, bahkan hingga ke luar negeri. Teknologi melalui internet menjadi penghubung masyarakat di seluruh dunia yang paling baik, dan media sosial menjadi tempat yang paling tepat untuk terkoneksi satu sama lain dan mendapatkan calon konsumen potensial.

4. Pengelompokan Target Pasar yang Jauh Lebih Mudah

Adanya internet sebagai dampak dari pesatnya perkembangan teknologi tidak hanya memudahkan Anda dalam beriklan dan memasarkan produk, tetapi juga menentukan dan mengelompokkan target pasar yang sesuai dengan bisnis Anda. Pengelompokan ini bisa dilakukan berdasarkan ketertarikan atau hobi, usia, jenis kelamin, hingga kemampuan atau daya beli. 

Melalui strategi pemasaran digital yang tepat, Anda akan jauh lebih mudah dalam menentukan target pasar ini. Cukup dengan memilih media yang sesuai dengan segmentasi bisnis Anda atau mengatur semua klasifikasi tersebut ketika hendak beriklan. Nantinya, hanya orang-orang yang sesuai dengan target Andalah yang akan mendapatkan iklan yang Anda buat.

5. Memberikan Pemasukan Lebih Banyak

Masih berkaitan dengan konversi, angkanya yang tinggi akan membantu meningkatkan penjualan. Artinya, pemasukan pun akan mengalami peningkatan dan keuntungan pun sudah pasti di tangan. Namun, tingginya angka konversi hanya bisa dicapai dengan teknik pemasaran digital yang tepat dan efektif. Teknik yang salah justru akan menurunkan nilai konversi dan menghabiskan modal.

Data dari Google menunjukkan, bisnis yang menerapkan metode digital marketing memiliki harapan peningkatan pendapatan hingga tiga kali lebih besar. Sementara bagi bisnis berskala kecil dan menengah yang turut memanfaatkan teknik pemasaran digital ini memiliki kesempatan untuk membesarkan usahanya hingga 4 kali lebih baik. 

6. Memudahkan Proses Transaksi

Selain mudahnya mengelompokkan pasar sesuai dengan target dan menjangkau konsumen, peran teknologi digital dalam dunia usaha atau bisnis adalah kemudahan dalam bertransaksi. Metode pembayaran langsung atau secara tunai akan sangat merepotkan apabila proses jual beli terjadi di wilayah yang berbeda. 

Kini, adanya metode pembayaran cashless atau digital melalui internet banking, sms banking, atau mobile banking, transaksi apa pun sudah pasti lebih mudah, karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Berbekal akses internet dan ponsel serta aplikasi perbankan, semua pembayaran tak lagi terkendala. 

7. Menganalisis Pasar Lebih Cepat

Bagaimana Anda melakukan riset untuk membuat suatu produk atau jasa dan mengembangkannya menjadi bisnis yang memiliki nilai jual dan keuntungan? Harus turun langsung ke lapangan sudah pasti sangat membuang waktu, biaya, dan tenaga, bukan? Belum lagi jika harus mencari target yang sesuai.

Namun, sekarang, hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan. Melalui internet, Anda bisa melakukan riset atau analisa pasar lebih cepat. Pasalnya, Anda langsung berhadapan dengan konsumen, sehingga Anda bisa mendapatkan informasi tentang produk yang dibutuhkan langsung dari konsumen yang sesuai. Anda pun bisa melakukan riset mengenai kompetitor dan menghasilkan inovasi baru melalui internet. 

 

8. Membantu Membangun Reputasi Bisnis

Sebagai pebisnis, membangun reputasi brand menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mempertahankan eksistensi bisnis dan tetap mampu bersaing di era global dengan para kompetitor. Adanya internet yang dibantu dengan teknik pemasaran digital akan lebih memudahkan Anda untuk membangun reputasi bisnis melalui awareness ketika Anda beriklan di media sosial.

Namun, agar reputasi tetap baik, jadilah pemilik bisnis yang konsisten dan jujur. Artinya, berikan pelanggan produk yang sesuai dengan apa yang Anda janjikan saat beriklan. Dampaknya, Anda akan mendapatkan banyak pelanggan yang loyal untuk terus menggunakan produk tersebut, meski banyak sekali produk serupa dari para kompetitor.

9. Membangun Kepercayaan Pelanggan

Anda perlu tahu bahwa kesuksesan metode digital marketing yang Anda gunakan sangat berpengaruh pada media sosial dan testimoni atau penilaian dari konsumen yang telah melakukan pembelian produk atau menggunakan jasa pada bisnis Anda. Sudah tentu, penilaian menjadi nilai penting bagi bisnis untuk meningkatkan angka penjualan.

Pasalnya, survei yang dilakukan oleh Nielsen Global Online Consumer Survey mengemukakan bahwa sebanyak 90% konsumen menyebutkan bahwa mereka percaya akan informasi dari sebuah produk, layanan, atau brand melalui kolega, teman, atau keluarga yang telah memberikan penilaian atau rekomendasi. Jadi, tidak hanya kualitas produk, Anda pun harus bisa meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan interaksi yang intens.

10. Melakukan Beragam Cara Promosi

Memasang iklan menggunakan baliho, spanduk, atau brosur dan beriklan melalui telepon menjadi cara promosi bisnis yang sudah terbilang kuno dan ketinggalan zaman, terlebih di era canggih seperti saat ini. Bahkan, Anda bisa mengeluarkan biaya lebih banyak dengan beriklan secara tradisional tersebut, tetapi pendapatan yang Anda hasilkan pun belum tentu lebih tinggi dibandingkan dengan angka pengeluaran.

Jika memanfaatkan teknologi digital melalui metode digital marketing, Anda memiliki banyak sekali variasi dalam beriklan dengan biaya yang sangat terjangkau. Selain beriklan melalui media sosial dalam bentuk posting, Anda bisa menggunakan gambar, video, hingga memanfaatkan content marketing yang berbasis SEO pada blog atau website. Tidak mampu membuat website sendiri karena terbatasnya ilmu dan keahlian? Tidak perlu khawatir, kini sudah banyak jasa yang menyediakan website development hingga software development

Selain itu, bisnis yang menggunakan metode pemasaran digital akan lebih siap untuk bersaing dengan bisnis skala besar dan menyambut datangnya era Internet of Things, era ketika semua hal akan saling terintegrasi dengan digital atau internet. Kini, Anda pasti sudah menemukan bahwa tidak hanya telepon dan perangkat elektronik, tetapi juga jam tangan yang turut terkoneksi dengan internet.

Pengaruhinovasi dalam bisnis Digitl terhadap sektor bisnis dan industri bisa memicu terjadinya dampak yang cukup signifikan, yaitu:

1. Akses yang Lebih Cepat bagi Pelanggan

Sekarang, pelanggan bisa menikmati banyak layanan cukup dengan satu aplikasi. Bahkan, akses masih bisa dilakukan meski koneksi internet terbilang tak terlalu baik. Misalnya saja jasa transportasi online yang berhasil mentransformasikan transportasi ojek konvensional. Bahkan, pelanggan tidak perlu lagi berjalan kaki untuk mendapatkan kendaraan, karena pengemudi akan menjemput dan mengantarkan sesuai dengan lokasi yang ditentukan. 

Tidak hanya kemudahan transportasi melalui kendaraan roda dua atau empat, melalui aplikasi yang sama, pelanggan pun bisa mengirimkan barang dalam satu hari dan memesan berbagai jenis makanan. 

2. Inovasi Baru dalam Melakukan Inteligensi Bisnis

Kini, dengan adanya teknologi digital, pemilik usaha akan lebih mudah mendapatkan segala informasi terkait calon pelanggan yang bahkan belum pernah didapat sebelumnya. Riset informasi yang mendalam dalam dunia digital dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku konsumen, mencari target pasar baru yang sesuai, bahkan dijadikan dasar untuk pengambilan solusi dan kebijakan. 

Salah satu contohnya adalah Perusahaan Alipay asal Cina yang bergerak di bidang pembiayaan. Perusahaan ini memanfaatkan data dari transaksi yang dilakukan oleh setiap pelanggan melalui e-commerce sebagai salah satu acuan untuk mengambil keputusan, apakah seseorang bisa mendapatkan pinjaman tanpa pernah melihat jenis aset yang dimiliki. Selain itu, kini perusahaan pun bisa melakukan pembelian data melalui sumber lain seperti media sosial.

3. Infrastruktur Berbasis Digital

Melalui teknologi, pemilik bisnis bisa lebih menghemat biaya operasional dan produksi. Pasalnya, kini Anda tidak perlu lagi mempersiapkan infrastruktur bisnis dalam bentuk fisik. Misalnya, bisnis Anda bergerak dalam bidang retail yang harus mengeluarkan biaya produksi yang terbilang besar ketika hendak membuka satu cabang usaha. 

 

Sekarang, dengan memanfaatkan teknologi, Anda hanya perlu membuka toko secara online. Selain menghemat biaya produksi dan operasional, Anda pun bisa mematok harga barang dengan lebih terjangkau dibandingkan ketika harus menjualnya secara offline. Ini, tentu saja, tidak hanya memberikan manfaat bagi Anda sebagai pemilik usaha, tetapi juga pelanggan yang menggunakan produk Anda. 

Sebagai pengusaha, Anda sudah seharusnya memahami peran penting teknologi digital dalam bisnis agar bisa meraup keuntungan yang menjanjikan tanpa pernah melakukan pengeluaran dalam jumlah besar. Namun, dalam pelaksanaannya, Anda sudah pasti membutuhkan jasa untuk memudahkan bisnis Anda dikelola secara daring. Tidak perlu khawatir, percayakan saja pada SoftwareSeni. 

Melalui tenaga IT consultant yang profesional, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan membuat website atau aplikasi guna mendukung kelancaran bisnis. Memili standar internasional, SoftwareSeni menjamin keamanan data dan privasi dari bisnis Anda. Bahkan, Anda bisa menikmati layanan service on demand guna memastikan bahwa produk digital, baik website maupun aplikasi bisnis Anda telah bekerja dengan optimal. 

 

Dampak baik dan buruknya dalam inovasi dalam bisnis digital bagi kemajuan sebuah negara

Kenali Dampak Teknologi Digital dalam Bisnis

 

Survei yang dilakukan oleh Nielsen dan KCPB menunjukkan bahwa sebesar 87% masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan suatu produk atau jasa yang bersumber dari share community atau penilaian dari pelanggan lainnya. Semakin lama, tren tersebut semakin menguat di sentra bisnis, bisa Anda lihat contohnya dari penyedia jasa penginapan secara online.

Dahulu, orang-orang menginap di hotel yang nyaman dan lebih terjaga privasinya. Namun, kini mereka beralih ke penginapan dengan harga yang lebih terjangkau dan ditawarkan langsung oleh pemilik. Bahkan, mereka pun mencoba untuk saling berbagi fasilitas yang ada di penginapan tersebut guna mendapatkan pengalaman lokal baru yang terbilang unik. Ditambah lagi, kini telah muncul jasa transportasi berbasis digital yang memudahkan mobilitas masyarakat. 

Ini artinya, bisnis yang masih bertahan dengan metode tradisional dan konvensional harus melakukan perubahan strategi yang mengarah pada teknologi digital guna bisa bertahan dan mampu bersaing dengan bisnis lain yang serupa. Pergeseran dan pemanfaatan teknologi terhadap sektor bisnis dan industri bisa memicu terjadinya dampak yang cukup signifikan, yaitu:

1. Akses yang Lebih Cepat bagi Pelanggan

Sekarang, pelanggan bisa menikmati banyak layanan cukup dengan satu aplikasi. Bahkan, akses masih bisa dilakukan meski koneksi internet terbilang tak terlalu baik. Misalnya saja jasa transportasi online yang berhasil mentransformasikan transportasi ojek konvensional. Bahkan, pelanggan tidak perlu lagi berjalan kaki untuk mendapatkan kendaraan, karena pengemudi akan menjemput dan mengantarkan sesuai dengan lokasi yang ditentukan. 

Tidak hanya kemudahan transportasi melalui kendaraan roda dua atau empat, melalui aplikasi yang sama, pelanggan pun bisa mengirimkan barang dalam satu hari dan memesan berbagai jenis makanan. 

2. Inovasi Baru dalam Melakukan Inteligensi Bisnis

Kini, dengan adanya teknologi digital, pemilik usaha akan lebih mudah mendapatkan segala informasi terkait calon pelanggan yang bahkan belum pernah didapat sebelumnya. Riset informasi yang mendalam dalam dunia digital dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku konsumen, mencari target pasar baru yang sesuai, bahkan dijadikan dasar untuk pengambilan solusi dan kebijakan. 

Salah satu contohnya adalah Perusahaan Alipay asal Cina yang bergerak di bidang pembiayaan. Perusahaan ini memanfaatkan data dari transaksi yang dilakukan oleh setiap pelanggan melalui e-commerce sebagai salah satu acuan untuk mengambil keputusan, apakah seseorang bisa mendapatkan pinjaman tanpa pernah melihat jenis aset yang dimiliki. Selain itu, kini perusahaan pun bisa melakukan pembelian data melalui sumber lain seperti media sosial.

3. Infrastruktur Berbasis Digital

Melalui teknologi, pemilik bisnis bisa lebih menghemat biaya operasional dan produksi. Pasalnya, kini Anda tidak perlu lagi mempersiapkan infrastruktur bisnis dalam bentuk fisik. Misalnya, bisnis Anda bergerak dalam bidang retail yang harus mengeluarkan biaya produksi yang terbilang besar ketika hendak membuka satu cabang usaha. 

 

Sekarang, dengan memanfaatkan teknologi, Anda hanya perlu membuka toko secara online. Selain menghemat biaya produksi dan operasional, Anda pun bisa mematok harga barang dengan lebih terjangkau dibandingkan ketika harus menjualnya secara offline. Ini, tentu saja, tidak hanya memberikan manfaat bagi Anda sebagai pemilik usaha, tetapi juga pelanggan yang menggunakan produk Anda. 

Sebagai pengusaha, Anda sudah seharusnya memahami peran penting teknologi digital dalam bisnis agar bisa meraup keuntungan yang menjanjikan tanpa pernah melakukan pengeluaran dalam jumlah besar. Namun, dalam pelaksanaannya, Anda sudah pasti membutuhkan jasa untuk memudahkan bisnis Anda dikelola secara daring. Tidak perlu khawatir, percayakan saja pada SoftwareSeni. 

Melalui tenaga IT consultant yang profesional, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan membuat website atau aplikasi guna mendukung kelancaran bisnis. Memili standar internasional, SoftwareSeni menjamin keamanan data dan privasi dari bisnis Anda. Bahkan, Anda bisa menikmati layanan service on demand guna memastikan bahwa produk digital, baik website maupun aplikasi bisnis Anda telah bekerja dengan optimal. 

Dampak baik dan buruknya inovasi dalam bisnis digitalbagi kemajuan sebuah negara

Dampak baik

Perkembangan teknologi di Indonesia bisa dibilang sudah maju, kita bisa lihat dari banyaknya pengguna handphone dan internet dalam kehidupan sehari-harinya, contohnya seperti membeli makan atau keperluan rumah tangga yang sekarang hanya menggunakan aplikasi saja tidak perlu kita ke tempat makan tersebut atau ke supermarket untuk membelinya.Dampak apa saja yang berpengaruh terhadap perkembangan era digital ini?

 

Memasuki era digital di Indonesia sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya, seperti contoh aplikasi Go-Jek dan Bukalapak merupakan perusahaan asal Indonesia yang sudah berkembang pesat, mereka menawarkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Go-Jek dan Bukalapak sendiri selain mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat mereka juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

 

Perkembangan digital di Indonesia sendiri juga mempermudah dalam hal apapun. Salah satunya seperti kalangan UMKM mereka bisa melakukan promosi agar dapat dijangkau luas oleh konsumen di Indonesia bahkan luar Indonesia dengan menggunakan internet dan juga bisa mencari peluang-peluang bisnis lainnya.

 

 

Era digital juga memberi dampak positif bagi sumber daya manusia (SDM) dalam menggunakan teknologi,informasi dan komunikasi, karena adanya platform seperti WhatsApp dan Instagram yang dapat membantu kita dalam bersosialisasi, berkomunikasi dan sebagai media informasi, bahkan di era digital ini dalam berkomunikasi dengan mudah meskipun beda negara, manfaat lain dari perkembangan era digital ini bagi semua lapisan masyarakat yaitu dapat mudah mengakses untuk mendapatkan informasi penting dan pengetahuan umum yang sebelumnya tidak diketahui.

 

Dalam industri kreatif perkembangan digital ini sangat membantu, contohnya dalam menulis sebuah artikel sekarang banyak platform platform yang mendukung untuk menulis sebuah artikel dan mempublikasikan dengan mudah, tidak hanya mempermudah dalam menuliskan artikel sekarang banyak platform yang mendukung bagi band atau musisi dalam merilis album atau juga singel mereka dan juga mempermudah dalam mengekspos budaya Indonesia agar dapat terjaga dan terus terpelihara sampai generasi berikutnya

 

Masih banyak dampak positif yang dari perkembangan era digital ini, selain yang disebutkan sebelumnya, masih ada yang merasakan dampak positif dari perkembangan ini seperti pendidikan. Tapi perkembangan era digital ini tetap harus dimanfaatkan dengan baik dan untuk hal positif, karena sangatlah rentan di salahgunakan dalam berkembangnya teknologi di Indonesia ini, seperti penyebaran berita yang tidak benar (Hoax) dan lainnya.

Maka dari itu perkembangan era digital ini harus dibarengi dengan edukasi sejak dini agar masyarakat dapat menggunakan teknologi dengan benar dan juga bijak karena jika tidak akan banyak dampak negatif yang bermunculan, juga akan berdampak buruk bagi generasi-generasi selanjutnya.

Dalam perkembangan digitalisasi ini juga salah satu perusahaan teknologi yang dimiliki Indonesia yaitu Telkom juga terus bergerak untuk mengembangkan jaringan yang berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Marauke agar masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan perkembangan teknologi ini dan juga mempermudah dalam berkomunikasi jarak dekat maupumaupun jarak jauh agar seluruh Indonesia saling terhubung maupun mendapatkan informasi. Dikutip dari laman website www.telkomsel.com "Pada tahun 2018 sendiri bisnis digital Telkomsel tumbuh 24.8%".

sangat menarik perkembangan era digital di Indonesia agar dapat memberikan dampak positif bagi semua lapisan dan semoga pengembangan jaringan di Indonesia dapat terus berkembang juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, agar semua masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke semua dapat merasakan perkembangan era digital ini dengan membangun atau mengembangkan jaringan yang berkualitas di Indonesia.

Kini akan dibahas 5 Dampak Negatif yang terjadi pada masyarakat di era digital.

1. Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi digital adalah adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilakukan oleh oknum tertentu. Banyak sekali karya-karya cipta yang sudah ada di dalam internet, diperjualbelikan tanpa meminta izin ke pencipta karya tersebut. Misalnya pembajakan musik, pembajakan film, pembajakan buku cetak, juga merupakan contoh pelanggaran hak cipta. Hal tersebut juga merugikan para pencipta karya.


2. Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya manusia (SDM) telah digantikan oleh teknologi digital

Dampak kedua di era digital adalah ketersediaan lapangan pekerjaan non digital yang rendah, hal ini karena kemajuan teknologi digital semakin canggih. Beberapa perusahaan/organisasi memanfaatkan teknologi digital yang memudahkan pekerjaan tersebut secara efisien. Misalnya pekerjaan di pabrik atau industri kendaraan bermotor yang mempekerjakan karyawan dengan merakit. Kini telah diganti oleh robot yang pintar dengan teknologi digital yang canggih dan terorganisir. Kemudian contoh lain ialah tenaga kerja pos yang biasa menyortir surat, kini digantikan oleh mesin sortir otomatis yang bisa membaca dan mengurutkan surat lebih cepat.


3. Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax)

Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta atau kebenaran yang dikenal dengan istilah hoax merupakan dampak negatif di era digital, hal tersebut terjadi karena rendahnya literasi informasi digital masyarakat. Penyebaran hoax dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan memutarbalikkan fakta tertentu hingga membuat kegaduhan publik. Maka dari itu, untuk menghindari hoax, masyarakat harus dibiasakan untuk memilah informasi tersebut dari berbagai sumber digital yang jelas dan terpercaya.


4. Adanya budaya malas gerak (mager) karena pengaruh penggunaan teknologi digital

Salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah adanya budaya malas gerak (mager) yang terjadi karena pengaruh penggunaan teknologi digital. Di era digital yang semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas dari alat teknologi digital seperti gadget. Berbagai platform digital yang sudah tersedia di dalam sebuah gadget, membuat penggunaannya merasa kecanduaan tanpa memperhatikan waktu dan kesehatan. Oleh karena itu perlu komitmen dari pengguna teknologi digital untuk membagi waktu dalam menggunakan teknologi digital dan melakukan aktivitas yang bergerak.


5. Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain

Penipuan digital terjadi karena adanya penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan oleh oknum dengan kecanggihan teknologi digital. Biasanya korban tersebut disebut dengan istilah korban cybercrime. Modus penipuan digital beragam, ada yang mengatasnamakan dengan survei untuk mendapatkan data pribadi, penjualan produk dari harga diskon yang besar website e-commerce yang tidak resmi, dan sebagainya. Agar tidak terjadinya korban penipuan digital, jangan pernah sembarangan untuk memberikan data pribadi ke orang lain.

 

 

Terhambatnya inovasi dalam bisnis digital pada sebuah negara

Menurut Prof.Simon Kuznet, Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kapasitas jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana perubahan kondisi ekonomi suatu negara mengarah ke keadaan yang lebih baik selama periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat disebut sebagai proses peningkatan kapasitas produksi dalam suatu perekonomian yang meningkatkan pendapatan nasional.

Lalu apa saja yang menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia?

1) Laju Inflasi

Dampak inflasi di suatu negara dapat menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Dampak inflasi di Indonesia antara lain yaitu:

Distribusi pendapatan memburuk

Turunnya kesejahteraan masyarakat

Mendorong investasi spekulatif

Distribusi barang tidak seimbang

2) Korupsi

Indonesia termasuk negara dengan tingkat korupsi tertinggi, yang menunjukan bahwa kurangnya tata kelola pemerintahan yang baik. Korupsi sangat berdampak pada perekonomian negara, seperti pembangunan pada sektor-sektor publik yang berjalan kurang maksimal. Dana APBN ataupun APBD yang diberikan oleh pemerintah yang seharusnya untuk kepentingan rakyat seperti fasilitas publik namun disalahgunakan dengan adanya tindak perilaku korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat, sehingga dana tersebut tidak tertuju dengan semestinya.

3) Tingkat Suku Bunga

Suku bunga yang tinggi di Indonesia tentunya sangat mempengaruhi investor asing karena mereka lebih tertarik dan mengharapkan hasil yang lebih dari modal yang mereka tanamkan jika suku bunganya tinggi. Dampak lainnya akan mempengaruhi pendapatan negara, jika tingkat suku bunga semakin tinggi maka semakin rendah pendapatan negara. Begitupun sebaliknya, semakin rendah tingkat suku bunga maka semakin tinggi pendapatan negara.

4) Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak

Kenaikan harga bahan bakar minyak akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang dan jasa, sebab komponen biaya yang mengalami kenaikan. Hal ini juga berdampak pada tingkat kemiskininan di Indonesia, karena jika kebijakan ini diberlakukan maka banyak masyarakat yang di PHK dan semakin banyak pengangguran di Indonesia.

5) Keadaan Politik

Dengan suasana perpolitikan yang kerap kali menimbulkan ketidakstabilan, turut menambah permasalahan pada pertumbuhan ekonomi. Contohnya seperti dampak kebijakan moneter, harga-harga kebutuhan pokok menjadi tidak stabil, kadang mengalami penurunan dan beberapa bulan kemudian mengalami kenaikan.

6) Minimnya Infastruktur Yang Dibutuhkan

Infastruktur di Indonesia masi belum merata, seperti kawasan pulau Jawa yang lebih maju infastrukturnya daripada daerah Indonesia bagian Timur yang masi belum memadai, padahal di sana kaya akan sumber daya alam dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 

Inovasi Dalam Bisnis Digital Menjadi Indikator Atau Petunjuk kemajuan Ekonomi Bisnis Sebuah Negara

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.

Teknologi saat sekarang ini sangat berpengaruh sekali terhadap usaha pembangunan ekonomi di indonesia .zaman digital sekarang ini sangat berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan bantuan teknologi sekarang ini.Karena pada hakikatnya teknologi membuat pekerjaan menjadi mudah,efesien,dan efektif sekali.Sehingga memudahkan dalam melakukan kegiatan khususnya terhadap pembangunan ekonomi di indonesia.Sehingga sangat bermanfaat sekali dampaknya dengan bantuan teknologi ini di indonesia .Jadi dengan bantuan teknologi ini mempermudah dan mendapatkan hasil produksi yang meningkat ,akhirnya akan berpengaruh juga terhadap pembangunan ekonomi di indonesia dengan baik. Kata kunci: Teknologi,pembangunan ekonomi.

 

Upaya Pemerintah Meningkatkan Daya Inovasi Dalam Bisnis Digital Saat ini

Pemerintah telah menetapkan 10 langkah prioritas nasional dalam upaya mengimplementasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Dari strategi tersebut, diyakini dapat mempercepat pengembangan industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global di tengah era digital saat ini.

“Revolusi industri keempat tidak bisa kita hindari. Untuk menghadapinya, kita sudah ada roadmap yang terintegrasi sehingga dalam mengembangkan industri manufaktur kita ke depan punya arah yang jelas,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika memberikan kuliah umum yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Kamis (26/4).

Kesepuluh inisiatif tersebut, pertama adalah perbaikan alur aliran barang dan material. Upaya ini akan memperkuat produksi lokal pada sektor hulu dan menengah melalui peningkatan kapasitas dan percepatan adopsi teknologi. “Kami menyusun strategi sumber material secara nasional, yang diharapkan dapat mengurangi impor bahan baku maupun komponen dan memacu sumber daya alam kita agar bernilai tambah tinggi,” jelas Airlangga.

Langkah kedua, mendesain ulang zona industri. Dari beberapa zona industri yang telah dibangun di penjuru negeri, Indonesia akan mengop­timalkan kebijakan zona-zona industri tersebut dengan menyelaraskan peta jalan sektor-sektor industri yang menjadi fokus dalam Making Indonesia 4.0. “Jadi, kami lihat secara geografis, kemudian dari aspek transportasi, infrastruktur, dan lainnya sehingga kompre­hensif antar lintas sektor,” imbuhnya.


Ketiga, mengakomodasi standar-standar keberlanjutan. Indonesia melihat tantangan keberlanjutan sebagai peluang untuk membangun kemampuan industri nasional, seperti yang berbasis teknologi bersih, tenaga listrik, biokimia, dan energi terbarukan. “Oleh karenanya, Indonesia akan berusaha memenuhi persyaratan keberlanjutan itu di masa mendatang, dengan mengidenti­fikasi aplikasi teknologi dan peluang pertumbuhan ramah lingkungan, serta mempromosikan lingkungan yang kondusif,” papar Menperin.

Keempat, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hampir 70 persen, pelaku usaha Indonesia berada di sektor UMKM. “Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha UMKM dengan membangun platform e-commerce, yang juga bisa dimanfaatkan petani dan pengrajin. Kami juga akan membangun sentra-sentra teknologi dalam rangka meningkatkan akses UMKM terhadap akuisisi teknologi dan memberikan dukungan mentoring untuk mendorong inovasi,” tuturnya.

Upaya kelima, yaitu membangun infrastruktur digital nasional. Indonesia akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk internet dengan kecepatan tinggi dan meningkatkan kemampuan digital melalui kerja sama antara pemerintah dengan publik dan swasta untuk dapat berinvestasi di teknologi digital seperti clouddata centersecurity management dan infrastruktur broadband,” sebut Menperin.

Keenam, menarik minat investasi asing. Hal ini dapat mendorong transfer teknologi ke perusahaan lokal. “Untuk mening­katkan investasi, Indonesia akan secara aktif melibatkan perusahaan manufaktur global, memilih 100 perusahaan manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama dan menawarkan insentif yang menarik, dan berdialog dengan pemerintah asing untuk kolaborasi tingkat nasional,” paparnya.

Ketujuh, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurut Menperin, SDM adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan Making Indonesia 4.0. “Indonesia berencana untuk merombak kurikulum pendidikan dengan lebih menekankan pada Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics (STEAM), serta meningkatkan kualitas sekolah kejuruan,” ujarnya.

Kedelapan, pembangunan ekosistem inovasi. Pemerintah akan mengembangkan cetak biru pusat inovasi nasional, mempersiapkan percontohan pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait, termasuk di antaranya yaitu perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan insentif fiskal untuk mempercepat kolaborasi lintas sektor diantara pelaku usaha swasta atau BUMN dengan universitas.

Kesembilan, insentif untuk investasi teknologi. Pemerintah akan mendesain ulang rencana insentif adopsi teknologi, seperti subsidi, potongan pajak perusahaan, dan pengecualian bea pajak impor bagi perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan teknologi industri 4.0. Selain itu, Indonesia akan meluncurkan dana investasi negara untuk dukungan pendanaan tambahan bagi kegiatan investasi dan inovasi di bidang teknologi canggih.

Dan, langkah kesepuluh adalah harmonisasi aturan dan kebijakan. Indonesia berkomitmen melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk mendukung daya saing industri dan memastikan koordinasi pembuat kebijakan yang erat antara kementerian dan lembaga terkait dengan pemerintah daerah.

 

Contoh Sebagai Bahasan Studi kasus Era Discruption Dalam Bisnis Digital

Apabila dikaitkan dengan bisnis dan teknologi digital di era sekarang ini, maka:

Arti dari Disrupsi Digital dan Teknologi adalah suatu efek yang mengubah hal-hal mendasar (Fundamental) mengenai pandangan serta perilaku masyarakat terhadap pasar, industri, budaya, dan berbagai proses di dalamnya yang disebabkan oleh inovasi dan perkembangan teknologi digital yang semakin maju.

Di dalam bukunya, Christensen juga memperkenalkan istilah Disruptive Innovation, yaitu suatu perkembangan baru karena adanya inovasi yang mengubah bagaimana cara, struktur, serta fungsi bisnis dan industri.

Dampak dari inovasi tersebut adalah seperti terciptanya pasar baru, mengganggu eksistensi pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan berbagai hal terdahulu dengan sistem yang lebih sempurna.

Di Indonesia, disrupsi digital teknologi yang mengakibatkan revolusi industri memanglah nyata dan telah hadir di berbagai macam sektor, berikut 5 contoh disrupsi digital teknologi dari revolusi industri yang terjadi di Indonesia:

1. Disrupsi Teknologi Digital di Bidang Kesehatan

Dahulu, masyarakat perlu mendaftar secara manual dan mengantri cukup lama di klinik untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Akan tetapi berkat hadirnya teknologi, sekarang orang dapat dengan mudah membuat janji dengan dokter. Sudah banyak aplikasi konsultasi virtual bersama dokter yang dapat digunakan untuk langsung membuat janji temu dalam satu kali klik.

Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi secara online dan mendapatkan resep obat dengan mudah sesuai anjuran, lalu resep tersebut bisa juga ditebus tanpa perlu datang ke apotek.

2. Disrupsi Teknologi Digital di Bidang Keuangan (Finance)

Dalam artikel Kami mengenai disrupsi inovasi dari fintech, telah dijelaskan bagaimana sepak terjang teknologi dalam mempengaruhi industri keuangan. Profesi seperti teller bank disebut-sebut akan hilang di masa depan karena bisa digantikan oleh teknologi.

Sekarang Anda bisa membuka akun rekening baru di mana saja tanpa melihat alamat domisili. Proses verifikasi dilakukan melalui video call dan rekening yang didapatkan pun tidak jauh berbeda dengan rekening biasa. 

Fitur setor dan tarik tunai bisa dilakukan seperti biasa melalui mesin ATM atau di Authorized Merchant yang ditunjuk oleh bank. Selain itu, pengajuan kredit juga sudah bisa dilakukan secara online, sehingga jangkauan penyaluran kredit ke masyarakat akan jauh lebih luas.

3. Disrupsi Teknologi Digital pada Customer Service (Layanan Pelanggan)

Sebelum hadirnya chatbot, proses layanan pelanggan bisa dibilang cukup merepotkan. Anda perlu menghubungi kode nomor operator, kemudian melakukan penerusan panggilan ke tim terkait. Proses ini selain rumit, juga cukup memakan waktu dan biaya.

 

Sejak munculnya teknologi chatbot, baik pelanggan maupun perusahaan bisa saling berkomunikasi dengan lebih efektif. Beberapa pertanyaan bisa dijawab secara otomatis oleh bot, dan tim Customer Service hanya perlu menangani pertanyaan yang memang tidak bisa diselesaikan dengan mudah.

Pelanggan juga bisa bertanya 24 jam, sebab bot tidak perlu beristirahat dan tetap bisa menjawab dengan kecepatan dan ketepatan yang sama.

4. Disrupsi Teknologi Digital di Bidang Pendidikan

Di masa lampau, pendidikan (terutama profesi) tentu tidak bisa diakses oleh semua orang dengan mudah. Anda perlu mendaftar ke lembaga pendidikan yang terpercaya, lalu mengikuti serangkaian kursus yang panjang. Namun, belum tentu semua pembelajaran itu bisa Anda terapkan langsung di lapangan.

Dengan bantuan teknologi, masalah tersebut bisa teratasi. Sekarang sudah tersedia berbagai aplikasi pelatihan online, yang bahkan digunakan juga oleh pemerintah Indonesia dalam pemerataan pendidikan. Anda bisa mendapatkan dan mengikuti pelatihan yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. Proses pendaftarannya juga mudah, karena cukup mengisi form yang disediakan oleh aplikasi.

5. Disrupsi Teknologi Digital di Bidang Retail

Sejak kemunculan toko online dan platform e-commerce, industri ritel diketahui harus merumuskan ulang strategi mereka agar tetap bisa bertahan dan mendapatkan pelanggan mereka kembali.

Seperti yang sudah diketahui bahwa belanja online saat ini menawarkan pengalaman yang jauh lebih praktis dibandingkan dengan mengunjungi toko secara langsung. Anda juga bisa mendapatkan review produk dan toko secara real time, yang tidak bisa Anda dapatkan jika Anda hanya mengunjungi toko fisik.

Selain itu, platform toko online dan e-commerce juga membantu menjangkau pelanggan seluruh Indonesia dan meningkatkan permintaan akan layanan jasa ekspedisi. Tentu saja ini juga bisa menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

konsep pemasaran era digital yang dilakukan perusahaan BUMN / perusahaan swasta

MERENCANAKAN PEKERJAAN DAN USAHA DALAM ISLAM

PEREKONOMIAN 4 SEKTOR